Minggu, 23 Desember 2012

5 Masjid Dengan Arsitektur Terunik

1. Mesjid Hassan II, Maroko

Masjid Hassan II merupakan mesjid terbesar dan terindah di kota Casablanca, Maroko.  Mesjid yang berdiri megah, namun terapung dari atas laut ini, ialah masjid terbesar kedua setelah Masjidil Haram, di Mekkah. Tak hanya itu, kemegahan lainnya yang nampak dari mesjid ini ialah menara masjid nya memiliki tinggi 210 meter, yang disebut sebagai menara masjid paling tinggi di dunia.

Bila di lihat dari kejauhan masjid Hassan II seperti terapung. Keunikan lainnya, masjid ini dibangun dengan konstruksi tahan gempa, memiliki pemanas lantai, pintu otomatis, serta atap mesjidnya dapat dibuka atau digeser. Hampir setengah dari bangunan masjid, berada di atas lautan.  Istimewanya, sebagian lantai masjid terbuat dari kaca sehingga umat muslim yang beribadah atau sujud, dapat melihat langsung ke dalam laut. Selain itu, hiasan, ornamen di lantai, pintu, dinding dan langit-langit masjid nya terlihat sangat detil dan indah. Kental dengan nuansa seni bangsa Moor. luas bangunan masjid nan megah ini mencapai 2 hektar dan dapat menampung 25.000 jamaah di dalam masjid, serta 80.000 jamaah di halamannya.






















2. Masjid As-Sadeeqa Fatimatul Zahra, Kuwait
Menyaksikan Taj Mahal kini tidak perlu lagi berkunjung ke India. Sebab, pemerintah Kuwait kini telah membangun sebuah masjid dengan meniru bentuk bangunan Taj Mahal di India. Taj Mahal-nya Kuwait itu diberi nama Masjid As-Sadeeqa Fatimatul Zahra di kota Kuwait.
Masjid bergaya Taj Mahal ini merupakan salah satu tujuan wisata religi paling populer di Kuwait. Lokasi nya berdiri tak jauh dari Bandara Internasional Kuwait, menjadikannya sebagai salah satu pemandangan indah bagi para penumpang pesawat yang melintas.



















3. Masjid Shait Gambuj, Bangladesh

Masjid Shait Gambuj atau  dikenal dengan masjid enam puluh kubah ini merupakan masjid bersejarah terbesar di Bangladesh. Masjid tersebut dibangun oleh Khan Jahan Ali di abad 15 dan terletak di Bagerhat di Bangladesh selatan.Masjid Enam puluh Kubah ini memiliki dinding tebal dengan batu bata meruncing dan berbentuk garis atap pondok untuk mengantisipasi tekanan atau gerakan dari luar. Sebenarnya ada 77 kubah rendah yang diatur dalam tujuh baris, dan satu kubah pada setiap sudut, sehingga total nyata ada 81 kubah. Interior dibagi menjadi banyak lorong dan teluk dengan kolom langsing yang berujung di berbagai lengkungan pendukung atap. Sebagian besar masjid dihiasi dengan terakota dan batu bata.























4. Masjid Lala Mustafa Pasha, Siprus

Masjid Lala Mustafa Pasha merupakan  bangunan abad pertengahan terbesar di Famagusta, Siprus Utara. Masjid ini memiliki bentuk Gothik, yaitu bangunannya bergaya seni asli Eropa. Masjid yang awalnya dikenal sebagai Katedral Saint Nicolas, asalnya adalah sebuah Katedral sewaktu zaman pemerintahan kerajaan Perancis pada tahun 1328. Selepas taklukan Empayar Turki Uthmaniyyah, gereja ini dijadikan sebagai masjid. Dan pada tahun 1954, namanya diubah menjadi Masjid Lala Mustafa Pasha.Keunikan masjid ini telah menarik perhatian para pelancong untuk beribadah, maupun menyaksikan kemegahan struktur masjid.

























5. Masjid Fatima, Kuwait

Masjid Sheikha Fatima yang berada di kawasan sub urban Abdullah Al-Salem ini, menjadi salah satu masjid megah, modern dan mewah namun unik di Kota Kuwait. Rancangannya begitu unik dengan bentuknya yang tak lazim, tidak seperti bangunan masjid kebanyakan, apalagi letaknya yang notabene di tanah arab. Masjid Fatima ini dibangun menyerupai sebuah lonceng dalam ukuran super besar.

Masjid ini Dibangun pada tahun 1982, Masjid Sheikha Fatima memadukan antara arsitektural tradisional dan teknologi konstruksi modern dalam sebuah harmoni. Bentuk lonceng pada masjid ini adalah Kubah masjid. Kubah di masjid ini tidak lagi sebagai sebuah komponen estetika melainkan masjidnya sendiri yang menciptakan ruang terbuka begitu besar di dalamnya, dengan sebuah teknologi konstruksi yang baru, inovatif dan unik. Tak sampai disitu, keunikan masjid ini pun terlihat pada rancangan menaranya yang mirip sebatang lilin. Memberikan keseimbangan antara kemampuan rancangan arsitektural dari kubah lonceng, menara dan elemen lainnya.







0 komentar:

Posting Komentar