Kamis, 21 Februari 2013

Masjid Inuvix Di Kutub Utara

Masjid pertama di kutub utara, Kanada ini  resmi dibuka Rabu . Masjid tersebut tiba di kota kecil itu bulan lalu, setelah menempuh perjalanan 4.000 kilometer (2.485 mil) melintasi daratan dan sungai. Sejumlah wartawan, termasuk para wartawan televisi Arab juga bergabung dengan kaum Muslim setempat untuk menghadiri 'grand opening' masjid tersebut.

Lokasi masjid diperkirakan tak jauh dari Inuvik, sebuah kota kecil yang berjarak 200 km dari kutub utara. Inuvik yang berarti ‘tempat para manusia’ ini memiliki populasi 3.700 jiwa di mana 75-80 jiwa di antaranya merupakan komunitas Muslim yang berasal dari Timur Tengah. Inuvik dikenal sebagai kota dengan harga barang pokok termahal di dunia. Hal itu disebabkan minimnya pasokan bahan pokok lantaran jaraknya yang jauh. Selama musim dingin, suhu kawasan itu tercatat minus 40 derajat

Pembangunan kerangka masjid ini sudah dimulai sejak April 2010 lalu. Pembangunan itu melibatkan duet Qasti dan Khalaf. Khalaf bertanggung jawab terhadap desain bangunan sedangkan Qasti bertanggung jawab terhadap konstruksi bangunan masjid. Setelah selesai bangunan berukuran 457 meter persegi ini bakal dilengkapi dengan menara, kursi, pintu dan mimbar untuk imam.





Masjid baru yang dijuluki 'little mosque on the tundra' oleh media Kanada itu, menawarkan ruang utama dengan karpet merah, dapur dan perpustakaan. Selain difungsikan sebagai tempat ibadah, masjid ini juga bisa dimanfaatkan sebagai gedung pertemuan warga dengan daya tampung hingga 3.500 orang. Kaum Muslim di kutub utara adalah imigran Sudan, Libanon, dan Mesir yang pindah ke Kanada untuk mencari pekerjaan dan kesempatan ekonomi.

Dalam perjalanannya ke kota kecil di Lingkaran Artika itu, masjid kecil ini hampir terbalik namun diselamatkan oleh petugas pembangunan jalan. "Bagi seluruh warga kota Inuvik ini adalah bangunan baru di kota ini, dan setiap orang disambut di sini.




















0 komentar:

Posting Komentar